Cute Plant Dancing Kaoani Jalani Saja | Di Bawah Gerimis

Selasa, 08 Oktober 2013

Jalani Saja

Diposting oleh Wulan Mardianas di 17.58

Apa sih yang dilakukan setelah lulus? Kerja? Buka usaha? Serius nyemplung ke dunia menulis? Menikah? Entahlah. Rasa-rasanya hal paling normal buat dilakukan sekarang adalah bekerja. Ngantor seminggu enam kali, dengan delapan jam kerja atau sampai si bos pulang, gajian tiap tanggal muda, dan tidur sepanjang hari setiap libur. Ish! Jujur saja, bayangan itu bikin saya mau tidak mau jadi merasa sedih (?). Bahkan merinding. Tentu saja, bukan pekerjaan seperti itu yang saya harapkan. Tentu saja, bukan hal itu yang hidup di kepala saya (sampai saya kembali sadar, bahwa bayangan selalu saja lebih indah, yes!). Tapi ketika ijazah sudah di tangan dan kuncir toga telah berpindah ke kanan, itulah hal paling wajar yang harus dilakukan. Minimal bagi saya.

Oke, mari sejenak bongkar-bongkar kepala saya. Dulu… dulu sekali ketika saya masih berada di semester tengah, bayangan saya ketika usia sudah 22, saya bisa memilih sendiri pekerjaan yang saya inginkan, punya jam kerja fleksibel dan bisa liburan ke mana saja meski dengan budget minim. Hidup dengan menulis, misalnya. Tapi ternyata, keadaan tidak semudah itu. Saya tidak akan pernah bisa mendapatkan uang dari menulis jika saya masih sepangkeh ini. Kata salah seorang teman, ‘Iwul terlalu idealis’ dan idealisme kolot seperti yang saya punya tidak berguna di mana pun kecuali saya hidup di planet Pluto. Pada satu titik saya akhirnya sadar, bahwa jika kau tidak punya uang atau tidak terlalu pintar, maka kau tidak berhak jadi pribadi yang sok idealis. Fine… oleh karena itu, saya harus bekerja, saya harus punya uang agar bisa berkarya tanpa mengharap balasan finansial.

Tapi hey, itu dulu. Sekarang, di usia 22 yang sebenarnya, saya harus siap-siap menjadi tulang punggung keluarga. Paling tidak, bisa membantu orang tua sedikit-sedikit. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, saya harus bekerja. Gaji tidak terlalu besar asalkan tetap, tidak apa. Itulah satu-satunya pilihan, meski mungkin bukan pilihan final. Dan saya sungguh-sungguh berharap, semoga saya cepat kerasan di tempat kerja. Semoga saya betah menjalani rutinitas itu. Semoga saya bertemu orang-orang baik yang kelak bisa menjadi sahabat saya. Dan semoga saya enjoy dengan perubahan aktivitas saya nanti. Insya Allah. Dengan niat baik, niat mencari nafkah, saya yakin, meski tidak mudah, saya bisa menjalaninya. Sampai suatu saat nanti, saya pantas memilih jalan saya sendiri.

1 komentar:

bunda4angels on 8 Oktober 2013 pukul 20.18 mengatakan...

Selamat datang di dunia nyata (baca: kerja).

Cobalah berbagai macam hal yang baru. Jangan lupa untuk tetap menulis.

Semangat dek!

Posting Komentar

 

Di Bawah Gerimis Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting