Bermula dari sebuah pertanyaan, "Wulan, hal apa yang sangat ingin kamu lakukan sampai saat ini dan belum sempat kamu kerjakan?"
Mbak Diyan yang menanyakan itu.
Eum...
jujur saja, saya ingin produktif menulis di blog. Setiap hari posting
satu tulisan paling tidak. Setelah sekian tahun hanya menjadi
angan-angan saja. Terlalu banyak alasan untuk sekadar menulis.
Apalagi
setelah konsultasi dengan Ade Delina Putri, teman yang satu ini rajin
ngeblog dan sudah beberapa kali memenangkan event. Dia bilang, "Mending
rutinkan menulis dulu. Sayang kalau pakai blog berbayar tapi nggak
nulis-nulis juga."
Betul juga sih. Akhirnya saya menengok kembali blog yang sudah sawangen (kalau rumah kosong, sudah dipenuhi sarang laba-laba, itulah yang kami sebut sawangen).
Setelah dipikir-pikir, saya memang harus menulis. Karena hal pertama yang saya lakukan sekarang setelah bangun tidur adalah... mengklik menu kenangan di Facebook. Haduh.
Status nggak jelas, singkat, sekelumit saja sekarang rasanya begitu berharga. Apalagi tulisan panjang? Sesuatu yang bisa dikenang lain hari. Saat sedih. Saat sendiri. Saat kesepian. Saat terpuruk. Seenggaknya, saya masih punya harta yang selain tidak bisa dicuri, juga masih bisa dinikmati. Kenangan.
Bukankah kata orang, kenangan merupakan salah satu cara untuk membuat seseorang bahagia?
Jadi, mari abadikan kenangan melalui tulisan.
Lakukan hal kecil. Setiap hari. Berkelanjutan.
Semoga kali ini bisa bertanggung jawab dengan harapan sendiri. Kalau besok masih nggak nulis-nulis juga?
Ah, ini sih namanya minta dikemplang.
Kamis, 07 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar