Cute Plant Dancing Kaoani | Di Bawah Gerimis

Selasa, 09 Juli 2013

Label

Diposting oleh Wulan Mardianas di 07.32 0 komentar
Ingat celetukan salah seorang tetangga bertahun-tahun lalu (Benar-benar sudah bertahun-tahun karena waktu itu saya masih kelas 3 SMP sedangkan tetangga saya itu kelas 3 SMK, sekarang mah sudah punya anak TK). Gak ingat pasti waktu itu kita lagi ngomongin apa, ujug-ujug sampailah kita pada bahasan band yang lagi booming ketika itu, Peterpan. Oke-oke, sekarang mereka sudah ganti nama menjadi Noah. Gak tahu gimana awalnya, yang saya ingat, saya bilang begini, “Aku gak suka sama Peterpan.”

Eh si tetangga itu nyemprot saya dengan gaya sok-sokan, “Jaman sekarang kok gak suka Peterpan. Hari gini yang gak suka Peterpan itu gak gaul.”

Bodohnya saya, saat itu cuma bisa terbengong-bengong dengan mulut megap-megap. Saya langsung protes dalam hati, saya kan memang gak suka Peterpan, tapi saya suka Green Day, My Chemical Romance, Good Charlotte sama Muse -___- (Andai memang itu arti 'gaul' yang dia maksudkan)
Ahh, saya orang yang buruk, tidak bisa mempertahankan apa yang saya yakini dengan argumen-argumen keren.
Tapi Mbak Tetangga yang terhormat, meski saya gak suka Peterpan, bukan berarti saya gak tahu-menahu soal Peterpan. Saya bahkan yakin, tetangga saya itu masih newbie jadi fans-nya Peterpan, padahal saya tahu tentang Peterpan sejak kurang lebih satu tahun sebelum tuduhan gak gaul itu terjadi.

Saya jadi berpikir, kira-kira apa motif di balik tudingan itu? Oke, saya akan mencoba membangun beberapa hipotesis. Berdasarkan kegalauan karena dikatakan gak gaul di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:

H1: Diduga bahwa variabel ‘penulis gak suka Peterpan’ dan variabel ‘penulis anak rumahan’ secara bersama-sama akan mempengaruhi status ‘anak gaul’ secara signifikan.
H2: Diduga bahwa penulis telah menyakiti sejarah permusikan Indonesia karena tidak menyukai produk dalam negeri.
H3: Diduga bahwa si tetangga memang memiliki sindrom ceplas-ceplos sehingga tidak sadar bahwa tuduhannya cukup nyelekit bagi siswa kelas 3 SMP yang mana ingin dianggap sedang gaul-gaulnya.
H4: Diduga bahwa variabel ‘penulis terlalu lebay karena mengungkit-ungkit permasalahan di masa lampau’ adalah variabel yang paling dominan yang mempengaruhi penelitian ini.
H5: Diduga bahwa penulis mengusung nama NOAH karena ingin meningkatkan trafik blog yang terbengkalai.

Oke, saya cukup paham dengan definisi gaul versi anak sekolah dengan versi KBBI. Ada perbedaan arti di sana. Dan kalau dipikir-pikir, dari kedua versi itu, saya tetap merasa bukan orang gahol, mamen...
Masalahnya, saya jadi berpikir, ternyata kita begitu mudahnya melabelkan seseorang hanya dengan sekali lirik saja. Seperti halnya tetangga yang mengatakan saya tidak gaul karena tidak satu selera dengan dia, saya pun lumayan sering berperilaku seperti itu terhadap orang lain. Dan ada beberapa orang yang pernah menjadi korban saya. Di antaranya adalah:

1. Eka Cahya Olista Constantia
Kenapa namanya lengkap banget? Karena ada beberapa Eka yang pernah mampir di kehidupan pertemanan saya. Jadi, kesan pertama waktu ketemu Eka tuh, “Gila… ini cewek jutek amat. Sombong ini pasti.” Begitu pula setelah beberapa kali pertemuan, saya dan Eka masih sama-sama diem. Palingan kalo ada beberapa hal yang bisa ‘dibasa-basikan’ kita baru bisa ngobrol. Well, kita ini sama-sama bukan tipe ice-breaker yang bisa wesheweshewes ngomongin banyak hal dengan orang-orang baru. Dan ternyata, setelah kenal lama dengan Eka, dia berbeda sekali dengan kesan pertama saya. Eka yang saya anggap jutek dan sombong itu ternyata gampang sekali tersentuh. Kita bisa jalan kaki menyusuri pecinan sambil nangis berdua saat melihat kakek-kakek yang sudah begitu tua tertatih-tatih membawa beban berat di punggungnya. Kita bisa merenung sedih ketika melihat kakek penjual kacang godog di alun-alun yang tangannya gemetaran ketika menjajakan dagangannya karena sudah tidak layak lagi bekerja.
Saya tahu akan banyak orang tersentuh menyaksikan hal-hal itu. Tapi percayalah, hanya dengan Eka saya pernah menangisi orang lain yang benar-benar orang lain.
2. Dila
Saya ingat sekali waktu awal-awal kuliah, Dila ini sering dianggap bergaya karena dia ngomong gue-elo di areal kampus. Saya sadar sih, di kota kecil setara Magelang, penggunaan gue-elo memang terdengar tidak lazim. Tapi untuk hal itu, terus terang saya gak ikutan berkomentar, karena… yah, setidaknya Dila tidak merugikan atau menyakiti hati orang lain (Berbeda dengan Eka, sikap juteknya sempat bikin saya sakit hati). Hingga pada suatu sore, saya dan teman masih terjebak di perpus fakultas karena ada tugas yang belum bisa kami selesaikan. Waktu itu Dila mendatangi kami, lalu nanya kenapa belum selesai, ada kesulitan gak, bagian mana yang gak kami mengerti. Dan dengan telatennya dia ngasih tahu kami, dia juga mendebat beberapa pendapat saya dengan alasan yang kuat dan benar. Sampai akhirnya saya dan teman sama-sama paham.
Saat di jalan pulang, teman saya langsung bilang, “Ternyata Dila baik, ya.” Tentu saja. Baik banget malah. Dila gak cuma basa-basi menawarkan bantuan, tapi dia membantu kita SUNGGUH-SUNGGUH, SAMPAI TUNTAS!
Dari situ, saya belajar… bahwa saya memang tidak perlu mengeluarkan statemen buruk tentang orang lain hanya karena satu hal kecil yang mengganggu pandangan saya. Saya tidak bisa mengatakan bahwa seseorang tidak keren karena dia penggemar boyband/girlband dan bukannya suka Avenged Sevenfold (mereka salah satu yang sering saya hujat -___- maafkan saya ya… gak lagi-lagi deh, suwer!) Saya tidak bisa kowar-kowar bahwa seseorang terkesan norak karena dia suka musik dangdut, atau dia kelihatan sombong karena jarang tersenyum, toh bisa jadi dia gak senyum karena memang dasarnya pemalu. Intinya, meski saya masih sering melakukan kesalahan seperti di atas, tapi saya akan berusaha jauh lebih keras untuk meminimalisirnya. Semoga ke depannya, saya bisa lebih lihai menghadapi hal-hal tersebut. Semoga saya tidak menambah daftar panjang korban-korban tidak bersalah yang pada akhirnya justru saya sesali sendiri. Semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Kamis, 04 Juli 2013

Makanya Belajar!

Diposting oleh Wulan Mardianas di 23.27 0 komentar
Saya ingat ketika dulu… dulu sekali, beberapa orang sering berpesan, “Sekolah yang tinggi! Jangan seperti bapak. Bapak tidak sekolah, setelah tua rasanya menyesal.” Dan benar saja. Itulah yang saya rasakan akhir-akhir ini. Menyesal. Astaghfirullah… iya, menyesal! Jujur saya tidak tahu dengan serentetan kejadian yang membuat saya merasa digempur dengan penyesalan belakangan ini. Kenapa saya harus ‘dipertemukan’ dengan orang-orang ini? Kenapa, Tuhan? Dan sialnya lagi, ternyata saya SUDAH menyesal bahkan sebelum merasakan masa tua. Saya juga tidak menyesal karena tidak bersekolah. Saya menyesal karena satu hal yang saya rasa jauh lebih penting dari sekolah. BELAJAR!

Seandainya dulu saya belajar sungguh-sungguh… seandainya saya tidak terlalu malas… seandainya saya, ah sudahlah!

Semua berawal ketika saya menemukan blog-nya Mbak Orissa, pacar dari pemenang Stand Up Comedy Indonesia season 2, Bang Ge Pamungkas. Bukan maksud saya buat jadi penguntit, saya hanya… yah, saya suka membaca salah satu entri tentang anjingnya yang meninggal. Karena tulisannya asyik, saya ketagihan buat ‘ngemil’ lebih banyak lagi. Hingga pada akhirnya saya mengetahui suatu kenyataan. Kenyataan yang terus terang bikin saya sesak napas selama berhari-hari; Mbak Orissa pernah bekerja di Jerman ketika usianya masih 22. Wow. Biar saya ulang sekali lagi. WOW! Dan, marilah menilik dengan sisa-sisa 22 yang saya miliki, saya masih sempoyongan berkutat dengan skripsi! Tidak, tidak, saya tidak bercanda. Ketika Mbak Orissa sudah menjelajah negara-negara di Eropa, saya MASIH BELUM MELAKUKAN APA-APA!!! Saya benar-benar NOL BESAR! Bangunlah, Wulan… Cepat sadar!

Dua kata buat Mbak Orissa; merdeka dan smart.

Kemudian pengalaman-pengalaman hebat──yang menyesakkan─lainnya bertubi-tubi mengacaukan hari-hari saya. Yakni ketika saya tersasar di website DBL (Development Basketball League). Kenyataan bahwa saya  tidak pernah merasakan kemenangan yang berarti selama 22 tahun ini membuat saya cukup sensitif. Jadi tidak salah bila saya bisa menangis hebat ketika melihat Bagas dinobatkan menjadi pemenang Idola Cilik──abaikan! Ketika itu trenyuh sekali membaca dan mengamati foto-foto cewek SMA berbaju basket yang menyuguhkan kemenangan tim mereka di hadapan 10.000 penonton. Ya ALLAH… keren sekali. Belum lagi waktu saya menemukan pemenang penulis artikel dan fotografer terbaiknya, membuat saya tercenung lama sambil bertanya dalam hati: Apakah saya menghabiskan masa-masa sekolah dengan berbagai prestasi? Sayang sekali, saya tidak.

Dan malam ini, saya meluncur ke blognya Mbak Titish AK, yang merupakan penulis teenlit A Little White Lie (sudah sampai cetakan ke-13 dan sudah dibuat FTV) lagi-lagi saya merasa tertampar. Malu, sesek, miris. Dan satu lagi, menyesal. Mbak Titish AK yang merupakan alumni Sastra Indonesia UGM ini ternyata pernah mengikuti summer school di Belanda, dan jalan-jalan di beberapa kota di Eropa. Mbak Titish yang orang Jogja pernah merasakan udara di Eropa dan tentu saja itu gratis. Gratis, mamen... Jadi ceritanya, Mbak Titish ini mengikuti kompetisi menulis di blog dan menjadi salah satu juara yang akhirnya diterbangkan ke sana. Lagi-lagi saya tergugu, kali ini dengan wajah membersut. Saya jadi paham, ternyata ‘kewajiban’ penulis itu bukan hanya menulis. Tapi juga cerdas. Seperti Mbak Titish. Muda, cerdas, dan pintar.

Lalu, apa yang sudah saya kerjakan selama bertahun-tahun ini? Saya tipikal orang santai dari sekian banyak siswa-siswa santai lainnya. Saya tidak suka pelajaran di sekolah, saya tidak suka mempelajari sesuatu yang tidak ada signifikansinya terhadap kehidupan, saya malas! Tapi sekarang, setelah dua puluh dua tahun, saya merasa ‘dikunyah’ habis-habisan dengan kebiasaan buruk tersebut. Ya, saya pantas mendapatkannya!

Seandainya bisa kembali ke masa-masa SD, saya tidak akan mengeluh bila harus mengurangi jatah kelayapan ke sungai dan manjat pohon jambu milik tetangga untuk belajar lebih serius. Seandainya bisa kembali menjadi anak SMP, saya akan mati-matian belajar Fisika, Matematika, Bahasa Inggris dan pelajaran lain yang sempat bikin alergi. Seandainya ada kesempatan untuk mengulang masa SMA, saya akan dengan senang hati bercapek-capek mengikuti kegiatan eskul. Atau paling tidak, saya tidak boleh terlalu malas membaca. Dan menulis dengan benar-benar ‘benar’.

Saya benci menjadi gadis 22 tahun yang tidak bisa casciscus berbahasa Inggris. Saya benci menjadi gadis 22 tahun yang tidak memiliki prestasi. Saya benci menjadi gadis 22 tahun yang tidak ke mana-mana.

Bagi kalian yang masih SMP, masih SMA, masih unyu-unyu dan sedang aktif-aktifnya, banyaklah belajar. Belajar apa saja. Belajar SEMUANYA. Percayalah, tidak akan ada yang sia-sia dengan pelajaran-pelajaran membosankan itu. Ayo segeralah buka buku, tingkatkan nilai, eksplor kemampuan kalian. Selagi masih sempat, selagi masih sangat muda, selagi masih punya wadah. Agar tidak ada penyesalan di umur 22. Ya, seperti saya.

Dan bagi saya sendiri, saya berterima kasih kepada Allah yang telah mempertemukan saya dengan tokoh-tokoh keren di atas. Tokoh-tokoh hebat yang inspiring sekali. Oke, di tengah-tengah rasa penyesalan ini, saya masih harus belajar.

Semoga tidak satu pun dari kita yang akan merasakan penyesalan lebih lama lagi. Satu tahun berikutnya, saya berharap sudah menjadi Wulan yang berbeda. Wulan yang sedikit lebih baik.

Jumat, 22 Maret 2013

Goodbye Melow

Diposting oleh Wulan Mardianas di 09.14 0 komentar
Ya Allah, tolong yakinkah aku bahwa aku harus kuat, sekali lagi. Aku benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi. Belakangan, hidup kami sudah semakin baik dan Engkau tahu itu. Tapi beberapa hari ini aku merasa bahwa mimpi buruk itu kembali lagi. Seolah kami harus bergegas mempersiapkan diri dengan kejutan hidup yang lain lagi. Tolong, bila kejutan itu memang ada, semoga termasuk kejutan yang indah. Minimal tidak sebusuk masa-masa dulu. Aku tidak siap terkejut dengan hal-hal mengerikan, Ya Allah...


[Terpotong]


Saya belum selesai curhat, dan rasanya ada es yang meleleh di atas hati yang dari kemarin membara. Tepat saat ini :) Okay!


Alhamdulillah ya Allah, terima kasih, saya harus menanggalkan nama Wulan Melow untuk kebaikan! :)

Rabu, 18 April 2012

Ayo dong semangat

Diposting oleh Wulan Mardianas di 10.58 0 komentar
Eum mulai dari mana dulu ini.
Oke, semua berawal dari otakku yang carut-marut (baca: beban hidup yang semakin notok, masa depan yang masih blur, krisis kepercayaan diri, paceklik ide *eceh*) karena itu, aku jadi pengen mewek. Kenapa kayak gini, Tuhan? Kenapa harus aku, ya Allah? Kenapa kenapa kenapa? Stop! Stop, wulan, stop! APanya yang mau dikenapain? Toh memang seperti ini jalannya. Kata temenku Arie Dede Vale, ini merupakan fase yang keren kok! makanya aku harus fighting! apapun yang terjadi, dia percaya aku bisa. Gitu juga setelah curhat sama Andik via FB (sama Arie juga via FB ding!) cukup bikin tenang meskipun otak masih butek. Tak apa lah! Semuanya bakal baik-baik aja kok! Iya kan, Ya Allah? Tolong lindungi saya dan semua orang yang saya cintai... semoga mereka sehat! amin.

Udah ah, masih ngetik pake OSK jadi males panjang-panjang. Well, semoga uhuk-uhuknya cepet sembuh karena jadwal di depan cukup padat juga melelahkan tentu saja. JAngan batuk, ya! buat antibodinya wulan, go go go lawan virus penyebab batuk :o


Ayo dong semangat :')

Jumat, 13 April 2012

Tuhan Tolong♥

Diposting oleh Wulan Mardianas di 03.54 0 komentar
Capek sangat!
♥aku bertahan selama satu minggu lebih ngetik pake OSK. keyboardku rusak, yes, rusak! gak usah ditanya gimana ribetnya.
♥bingung mau ngelanjutin nulis. Lah belum juga sampai konflik kok udah ada 160 halaman. padahal standar teenlit kan sekitar 150 lembar. Masa iya harus dibongkar lagi? atau mungkin bakal terbengkalai?
♥pengen ngulang skripsi dari proposal. sadar woy sadar!!!! kalo gini caranya bakal wisuda tahun depan, wulan! ben ah, pasrah!!!!!
♥tadi survey lapangan di Paris Pakis, tempat buat KKN besok bulan Mei. ajegile jalannya ngeri! udah gitu penuh dengan ketidakpastian. gak tau deh hidupku besok bakal kayak apa. Well, menurutku Pakis benar-benar keren. Berasa piknik di perkebunan XD tapi capeknya kagak nahan. Gak tau kenapa aku suntuk aja. Pengen semuanya berjalan lancar sesuai harapan. Ya, sesuai harapan!

Udah ah. capek ngetik.



I hate my f*ckin keyboard!

Senin, 27 Februari 2012

yeah, I ♥ K-On!

Diposting oleh Wulan Mardianas di 16.21 2 komentar
Hari ini hari terkacau nomor sekian sepanjang sejarah. Oke, aku males nyeritain yang jelas rasanya ingin ngilang ke masa depan begitu saja. Kamu tau, nangis sendirian di dalam bilik nomer 5 itu rasanya gak enak sama sekali? yang jelas aku baru bisa makan malam ini. Sedikit enakan, tapi aku gak jamin endingnya lebih baik.

#ABAIKAN!#

Liburan ini aku dapet banyak film. Seperti biasa aku ini tipikal hunter yang sangat menekan biaya pengeluaran. Bukannya pelit, tapi emang duitnya mentok. Jadi buat urusan film aku hanya copast film dari temen dan ngandalin film gratisan di warnet. Kalo masalah buku aku nyari buku-buku terbitan lama yang sudah banting harga. Biasanya di Trio Plaza banyak teenlit lama seharga sepuluhrebuan. Itulah buruanku. Ha

Nah aku dapat banyak banget film-film lama, dan yang paling menarik buat dilirik pertama kali adalah... taramtamtam!!! anime Jepang berjudul K-On! Sebelumnya sudah ada seorang teman yang merekomendasikan anime ini, katanya mirip Beck tapi versi cewek. Pas aku liat rupanya gak mirip kalo menurutku. Cuma memang sama-sama menceritakan tentang perjalanan band mereka dan personilnya sama-sama 5 orang. Beck ini salah satu film favoritku dan K-On menyusul di sebelahnya, sejajar dengan film Beck, anime ini sangat aku cintai *eceh*

Anyway, aku nontonnya spoiler ke K-On season 2 soalnya yang season 1 translatenya bahasa Inggris bikin pegel mata aja. Pas buka, pssstttttt melesat sampe pada adegan dimana Yui memainkan gitarnya, dan ewh! keren. Inikah love at the first sight? setelah itu dikenalkanlah personil dalam band Hokago Tea Time itu, 5 gadis dengan karakter berbeda-beda. Dan selanjutnya setiap ngeliat tingkah Hirasawa Yui, aku merasa 'ngaca'. Dia itu:
♥ super ceroboh: aku banget
♥ bocah/dalam artian gak dewasa: aku banget
♥ polos: dulu gak usah dipertanyakan kepolosanku :p dan sekarang pun masih ada yang nganggep aku polos, dalam artian cara ngomong & bercandaku
♥ pemalas: aku banget
♥ suka melakukan hal-hal konyol: aku banget
♥ suka hal-hal yang terlihat manis & terasa manis: aku suka tapi gak seperti Yui
♥ suka makan: aku banget

-Gitar Yui dikasih nama Gita-


Hahaha! yang aku katakan cuma sifat, loh. soalnya kalo kemampuan, bakat dan hal lain kita beda, mungkin model rambut aja yang sedikit mirip tapi rambutnya ikal. Aku suka banget sama suaranya yang imut-imut gimana gitu. Selain Yui tokoh favoritku lainnya adalah Akiyama Mio. Gadis yang keliatannya cool tapi penakut & pemalu akut. Pokoknya aku selalu dibuat ngakak sama tingkah polah mereka. Cocok ditonton cewek jomblo yang ogah pacaran lagi karena terlalu sakit XD aku jelas bukan tipe itu tapi aku lagi gak mood sama yang berbau cowok.

Aku suka banget sama lagu yang dinyanyiin pas upacara. Itu lagu mars? apa lagu kebangsaan? *pletak* Gak tau... padahal bagus. Selain lagu itu favoritku lainnya ada di episode 8 lagu yang dinyanyiin Yui waktu masih TK. Kawaiii♥ unyu banget pokoknya XD trus lagu pada episode 24 (tanggal lahirku *abaikan*) lagu di episode terakhir ini gak melow tapi liriknya dalem plus mendukung buat nangis tapi gak bisa keluar air mata, jadi cuman nyesek :') dan dijamin keren. Aku pengen donlot tapi gak tau judulnya giliran browsing ada banyak banget lagu di anime ini dan lagi gak tau judulnya yang mana.

Cek terjemahan liriknya

Kalau kau mau menuliskan namamu pada kepingan kenangan,
dan akan kau simpan selamanya
Ya, hari-hari yang menyentuh hati yang selalu kita harapkan
Terasa selamanya, sangat banyak yang kita lalui setiap harinya

Ku tak bisa muak akan seragam, sepatu dalam ruangan atau coretan di atas papan tulis
Di gerbang besok, apa aku harus mendekatinya, atau biarkan dia yang mendekatiku?
Tapi di sana ada malaikat yang anggun
Kelulusan bukanlah akhir,
Karena kita sahabat selamanya
Foto kita bersama
Atau tanda di punggungmu

Selamanya kan terus bersinar
Terimakasihku untuk senyummu selama ini

Di stasiun atau di tepi sungai,
Sepanjang kita masih hidup di bawah langit yang sama
Lagu kita kan terus bergema...

Tapi di sana ada malaikat yang anggun
Kelulusan bukanlah akhir,
Karena kita sahabat selamanya
Kalau kau menyayangi kami,
Kami menyayangimu jauh lebih dalam lagi
Jangan lupakan kami
Karena kami selamanya kan terus bersamamu...♥♥




-tiap hari mereka minum teh dan makan cake-

-mug nya Azu-nyan unyu-

-gambar perspektif bikinan mereka XD aduh kaki Mio harusnya gak nongol gitu-

Sabtu, 25 Februari 2012

Jatuh dan Bangun

Diposting oleh Wulan Mardianas di 18.02 0 komentar
-> Kadang aku terlalu buruk dalam melihat realita. Ingin berlari saja sqmpai mati. Karena aku tau ada titik yang tidak bisa aku lampaui.

-> Hidup itu tentang berbuat sesuatu yang berguna pada orang di sekitar kita, kadang kita merasa dibuang, dikhianati, masuk dalam keterpurukan, bahkan orang yang memandang kita seolah juga ikut menyiksa kita. Tapi sekali lagi, hidup itu tentang kesadaran diri. Mengaktualisasi diri bagaimanapun caranya.

Quotes dari Aci' selalu membantu di saat aku down :( sayang sekali ya aku orangnya gampang down, langsung menjatuhkan diri sendiri, merutuki diri sendiri, tapi setelah down aku langsung pulih, dalam artian aku jadi gak ngerjain apa-apa dalam tempo yang cukup lama meskipun udah gak sedih. Hm! aku kehilangan banyak puisi Aci' yang dititipin ke aku. Rencana kirim ke media belum kesampean. Dianya gak serius sih. Padahal puisinya keren-keren. Kronis, semuanya aku save di HP-ku yang udah rusak parah.

Aci'
Dia jarang tidur, pecandu rokok, kopi dan alkohol. Impiannya mati muda seperti Chairil Anwar (iya gak sih?). Tetapi di balik itu dia orang keren yang--maksudku meskipun jago bikin puisi tapi bukan cowok kuper yang kerjaannya ngurung diri di kamar. Dulu kita gak deket sih tapi sekarang dia sama sekali gak inget aku setelah di Jepang. Okelah tak apa. Setidaknya aku pernah tahu sedikit tentang manusia unik itu.

okeh, semoga hari esok lebih baik-

Rabu, 22 Februari 2012

Saya, McFly dan lagunya

Diposting oleh Wulan Mardianas di 01.35 1 komentar
Nangis kejer di depan laptop. Fiuh :'(
Pernah denger lagu You've Got A Friend? Lagu ini ada banyak versi,tapi yang bikin aku nangis ini versi-nya McFly. Kehadiran McFly yang sangat 'terlambat' di dalam dunia permusikan hidupku saja sudah bikin sedih. Kok bisa? Ya, jadi dulu sekali 6 atau 7 tahun yang lalu aku suka sekali sama lagunya McFly yang judulnya Don't Stop Midnight. Berhubung waktu itu aku cuma denger di radio plus HP gak ada menu MP3 karena kenyataannya layarnya saja masih hitam putih jadi yang bisa aku lakukan cuma pasrah nunggu lagu ini diputer. Aku lupa dulu pernah request lagu ini gak ya? *abaikan* intinya selepas lagu ini gak nge-boom jadi gak pernah di-play lagi di radio. Duh, padahal aku masih sangat sangat suka lagu keren ini. Setelah aku punya Hp yang rada bagusan dikit karena seenggaknya ada fitur MP3-nya aku terjun lah ke warnet, nyari lagu itu di 4shared, dan berhasil? Nope. Apa sih susahnya nyari lagu? Apalagi lagu keren mampus itu. Setelah merutuki 4shared yang gak lengkap, gak komplit, gak memuaskan, gak beres, gak ngenakin terbanglah aku ke google. kali aja ada situs lain yang kenal sama lagu itu. berhasil? gak! Entahlah aku jadi males. Perlahan-lahan aku ngelupain lagu itu :( pelan dan sangat pelan, sampai akhirnya terkubur waktu.


Dan, aku baru nemu lagu ini sekitar seminggu kemarin. Omigoddd! Rupanya aku salah judul. Selama ini, huh? Judul yang tepat tu Don't Stop Me Now, blo'on!!!! (4shared, aku minta maaf!) dan rupanya itu lagunya Queen. Banyak kontroversi McFly me-rycecle lagu ini biarpun kalo gak salah lagu ini untuk charity (Entah dari penjualan album atau dari pertunjukan mereka aku gak faham). Apalah itu yang jelas aku ngerasa sedih banget karena baru nemuin lagu ini--dan juga nemuin McFly. Aku bahkan gak tau McFly pernah datang di Dahsyat :'( menyedihkan. Aku merasa lagu itu udah kekubur dalam-dalam dan sekarang kuburan itu harus dibongkar karena ada titik terang. Aku merasa sengaja dipisahkan (sangat lama) dengan band & lagu ini. aku merasa waktu menyakitiku (aku sedih, serius!). Aku merasa melewati spilar waktu bertahun-tahun dan kembali ke masa lalu. Aku merasa ada kerinduan sama McFly meskipun dulu kita gak saling kenal *eceh* dan semakin sedih menyadari mereka udah gak muda lagi. Bahkan denger-denger ada yang udah tunangan (tolong jangan tanyakan siapa karena aku gak tahu--emang aku gak mau nyari tahu) Hey Waktu, kemana kalian mengisolasiku selama ini? :( Sumpah aku sedih. Serius! Lagu ini aku paling suka bagian intronya apalagi pas Tom nyampe lirik I'm floating around in ecstasy

-vid klip nya kocak-

Nah, pas nyari video lagu itu aku liat ada judul You've Got A Friend. Kayak pernah denger? Ha'ah lirik lagu ini pernah diselipin di teenlit-nya kak Laire Siwi Mentari yang judulnya Aphroditte. Ini juga teenlit favoritku. Liriknya udah keren banget. FYI, aku baca novel itu beberapa tahun setelah jatuh cinta sama lagu Dont Stop Me Now makanya aku abaikan saja lirik 'so deep' itu karena kenyataannya aku gak nemuin lagu McFly yang tadi. Nah terus kemarin aku donlot aja vidklip lagu You've Got A friend dan..... daradammmm aku nangis waktu tadi nontonnya :'( mengisahkan tentang kunjungan McFly ke Uganda yang mana di situ anak-anak kecilnya terlihat sengsara karena banyak anak yatim/piatu yg disebabkan oleh takdir (gak mau melangkahi ketentuan Allah) disebabkan oleh HIV aids, di sana merajalela . Jadi vidklip-nya tu kayak film dokumenter gitu. Makin nyesek liat McFly kejar-kejaran sama anak-anak, mereka gendong anak-anak itu, becandaan bareng, balap lari sambil gendong anak-anak di pundak mereka, Tom makan semangka berdua sama anak kecil, Danny nangis waktu nengok orang sakit dan kondisinya menyedihkan(nyesek!), anak kecil mandi di bak yang udah pecah :'( senyum & tangisan anak-anak itu sama aja efeknya, miris... lalu pas anak-anak itu nyanyi bareng aku ikutan terharu, pas perpisahan juga sedih meskipun mereka semua tersenyum [aku paling sensitif sama yang namanya perpisahan (termasuk di dalamnya ada masa lalu dan masa depan)] Ya Allah, saya nyesek, sedih! Berharap hidup mereka kini lebih baik. Aku jadi pengen ke Uganda nengokin mereka. hehe






Lirik
When you're down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, oh nothing is going right
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest night

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again
Winter, spring, summer or fall
All you got to do is call
And I'll be there, yeah, yeah, yeah.
You've got a friend

If the sky above you
Should turn dark and full of clouds
And that old north wind should begin to blow
Keep your head together
And call my name out loud, yeah
Soon I'll be knocking upon your door

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running, oh yes I will
To see you again
Winter, spring, summer or fall
All you got to do is call
And I'll be there, yeah, yeah, yeah.

Ain't it good to know that you've got a friend
When people can be so cold
They'll hurt you, and desert you
Well they'll take your soul if you let them
Oh yeah, but don't you let them

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again
Winter, spring, summer or fall
All you got to do is call
And I'll be there, yes I will.
You've got a friend

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again (oh baby don't you know)
Winter, spring, summer or fall
All you gotta do is call
Lord, I'll be there yes I will.
You've got a friend

Oh, you've got a friend.
Ain't it good to know you've got a friend.
Ain't it good to know you've got a friend.
You've got a friend.

Keren, kan? :)) Pokoknya semua video klip McFly bagus-bagus

Rabu, 15 Februari 2012

Mboh

Diposting oleh Wulan Mardianas di 03.52 0 komentar
Im so sad! rasanya ingin marah-marah. Aku kecewa sama semuanya. Sama kamu, sama dia. Aku benci semuanya. Aku sedih, tau :'D

Senin, 06 Februari 2012

Lirik-lirik lagu yang describe me

Diposting oleh Wulan Mardianas di 04.38 0 komentar
Assalamualaikum. Gak tahu mau nulis apa. Wordless! Gak bakal habis aku bilang I miss him, I love him :( rasanya aku sudah gila. Tapi hey, kenapa aku gak cemburu sama cewek-cewek yg suka sama dia? apa benar aku udah kebal banget karena terlalu sering cemburu? Seperti kalo kita sakit terlalu parah sampai mati rasa? Gak bisa ngerasain sakit lagi? entahlah...


Karena lagi wordless jadi aku pingin nyuplik lirik-lirik lagu saja, ini dari film Thailand yang liriknya udah diterjemahin. Aku banget deh pokoknya. Hahaha. Pertama denger lagu ini (baca: liat translate yang muncul pas lagu di-play) aku langsung manggut-manggut. Ini dia. Perasaanku seperti ini, tapi sebelumnya gak kepikiran punya kata-kata seperti ini dan sukurlah akhirnya nemu di dalam lirik lagu. Seperti baru sadar dari amnesia rasanya. Ahahaha. Oke langsung saja ah.

Dari film A crazy little thing called love

Senin, aku menunggu
Selasa pun aku masih menunggu, untuk melihat apa kau baik-baik saja
Rabu, kau masih tidak di sini
Tidak peduli pagi ini atau nanti
Kamis juga masih kosong
Jumat, Sabtu atau Minggu, setiap hari aku rindukan dirimu
Tidak seharipun kau kembali seperti hari yang lalu

Di hari aku bertemu denganmu
Hari dimana aku ingin dekat denganmu
Hari dimana kita saling berpegang tangan
Hari dimana aku mencintaimu
Hari dimana kau mendengarkanku
Berapa lama lagi kita begini? Aku tidak tahu.

Berapa banyak bulan atau tahun?
Berapa jutaan memori masa lalu?
Aku selalu merindukanmu

-x-
Ini malahan seperti untuk ex ya? mungkin, tapi sungguh aku gak ada niat buat nginget-inget masa lalu. Yang bagian intro itu yang aku maksud "gue banget" haha dasar gak konsisten.

Yang ini diambil dari film Superstar, judulnya Touch My Heart. Keren gilak! kira-kira translate-nya seperti ini:

Pernahkah, pernahkah, pernahkah kau?
Merasa begitu kesepian karena merindukan seseorang
Pernahkah, pernahkah, pernahkah kau?
Jatuh cinta pada seseorang dan tak bisa memberitahu pada orang lain
Yang bisa kulakukan hanya menyimpannya dalam hati
Tapi ada satu hal yang aku ingin kau lakukan

Sentuh hatiku, sentuh hatiku
Apakah yang kau rasakan?
Sentuh hatiku, sentuh hatiku
Akankah kau tahu bahwa aku mencintaimu lebih dari apapun?

Hiks! yang ini totally aku banget. Yay, pernahkah kau jatuh cinta pada seseorang dan tak bisa memberitahu pada orang lain? ini yang aku rasakan buat abang Bad. Sebelum aku kenal yang namanya Aulia Akmalina (tante), Noor Azharul (budhe) aku gak berani bilang sama siapa-siapa kalo aku ngefans berat sama abang Bad. Tante dan budhe ini gak tahu siapa itu abang Bad, but no problemo! Justru aku merasa aman bercerita sama mereka. Terlebih setelah aku kenal Nur Salihah dan seseorang yang gak ingin diekspose, kita share apa saja tentang abang Bad. Hey, ternyata menyenangkan bercerita dengan orang-orang yang juga ngefans sama abang Bad. Aku gak jeles sama sekali. Oia, pasca kenal dengan mereka aku kenal dengan orang indo yang juga ngefans sama abang Bad yang ceritanya udah aku posting di bawah. Biarpun awalnya jeles, tapi pas udah ngobrol asyik dengan dia aku jadi biasa saja. Aku menghargai perasaan dia yang perasaannya sama besar dengan perasaanku.

Next, lirik lagu yang terakhir. Dari anime jepang judulnya 5centimeters per second kalo judul lagunya One more time, one more chance. Mau tau seperti apa filmnya? Beuhhh. Pokoknya beuhhh. Sama seperti A crazy little thing called love, film ini bassed on true story of everyone dan jangan ditanya tentang
feelnya
deep sangettt. Dan liriknya pun original soundtrack of everyone pula. Menceritakan tentang sesuatu yang pernah hilang dan kita selalu ingin menemukannya lagi, mungkin yang ini beda ya, toh banyak orang gak suka nengok ke belakang, tapi gak mungkin juga kalo belum pernah ngerasain *ngeyel banget sih* Oke, kalo itu salah, yang ini pasti bener: tentang bayangan akan cinta pertama. Duileee! Okeh, this is one

Aku selalu mencari dirimu untuk muncul di suatu tempat
Di seberang peron, di etalase-etalase pinggir jalan
Meskipun aku tahu engkau tidak mungkin ada di tempat seperti itu

Jika impianku menjadi kenyataan
Aku akan berada di sisimu sekarang
Tidak ada sesuatu yang tidak bisa kulakukan
Aku akan menempatkan semua pada tempatnya dan kau kupeluk erat

Jika aku ingin menghilangkan kesepian, sembarang orang seharusnya sudah cukup
Karena pada malam bintang seakan jatuh
Aku tidak bisa membohongi diriku
Satu kali lagi, oh musim, jangan memudar
Satu kali lagi, ketika kita saling mengacaukan

Aku akan selalu mencarimu, dirimu untuk muncul di suatu tempat
Di persimpangan jalan atau di tengah mimpi
Meskipun aku tahu engkau tidak mungkin ada di tempat seperti itu
Jika keajaiban terjadi di sini, aku akan menunjukkan saat ini juga
Pagi yang baru, dimana aku akan memulai
Dan mengatakan yang tidak pernah kuucapkan: Aku cinta kamu

Ingatan musim panas berputar
Denyutan yang tiba-tiba menghilang
Aku selalu mencari pecahan dirimu di suatu tempat
Di toko selama perjalananku, di sudut berita koran
Meskipun aku tahu engkau tidak mungkin ada di tempat seperti itu

Aku selalu mencari senyumanmu berada, muncul di suatu tempat
Jika hidup kita bisa diulang, aku akan berada di sisimu setiap waktu
Aku tidak akan meminta apapun
Tidak ada yang berarti kecuali dirimu...

Jika aku ingin menghilangkan kesepian, sembarang orang seharusnya sudah cukup
Bodoh aku gak pernah menemukan kalimat seperti itu padahal itu nyata sekali. Huhuhu, Katanya wordless? kenapa jadi panjang lebar gini? Oke deh sampai di sini dulu. Saya mau lanjut ngobrol sama teman-teman. Ciayyoo and papai!

Sabtu, 04 Februari 2012

Menunggu

Diposting oleh Wulan Mardianas di 20.07 0 komentar
Ingin menangis bersamamu. Menangisi apa saja.

Hey, seseorang, aku merindukanmu. Kapan dan dimana kita akan bertemu masih menjadi potongan puzzle yang harus dilengkapi. Dan aku ingin segera “membongkar” teka-teki yang Tuhan berikan, tapi sungguh aku merasa buta. Tuhan bahkan gak ngasih clue sedikit pun.

Hey, sayang, kamu sedang apa? Aku takut kamu sedang berdua bersama kekasihmu, aku takut kamu melakukan hal-hal yang membuatku cemburu dan jatuh sakit. 

Hey, pacarku, katakan pada pacarmu untuk tidak macam-macam, aku bahkan menghabiskan malam minggu-ku dengan merindukanmu. Berharap kau sama sekali tidak sedang mencintai orang lain.

Sayang, aku hanya bisa menahanmu dengan fikiran-fikiranku saja, berharap menimbulkan efek hipnotis yang membuatmu bisa memikirkan aku juga. Berharap ada sinyal darimu yang menjelaskan tentang keberadaanku yang mulai terdeteksi. 

Hey, kamu, ingatlah tulang rusukmu. Apa kau tak pernah ingin tahu siapa orang yang akan menemanimu tidur kelak? Seseorang, kenapa kau masih diam? Kau sakit? Aku ingin sakit bersamamu. Atau kamu sedang kencan dengan salah satu gadget favoritmu, ha? Setidaknya itu lebih baik. Meskipun bila memang benar, itu artinya kau bukan orang yang menyenangkan. Gak masalah, aku sudah terlanjur jatuh cinta dengan sangat konyol, teman. Teman masa depanku. 

Hey, malam sudah semakin larut, aku mulai risau. Apa kau sudah di kamarmu dan memeluk guling besar dengan nyenyak? Atau kau masih sibuk dengan "dota-dota apalah itu" atau kau sedang ngumpul-ngumpul bersama teman-temanmu sambil gitaran? Jawab jujur! Apa kau masih berdua? Bersama cewek itu, huh? Kalau iya, aku mungkin bisa saja mengotopsi hidup-hidup betina itu (huuaaa). 

Jadi tolong, pulanglah! Pulang ke hatiku, teman. Teman hidupku. Bila hidup ini seperti barisan lagu-lagu dalam MP3 maka kamu adalah lagu termanis yang paling sering aku play. Bila kau lagu nomor 5 dalam urutan MP3-ku, maka aku tak akan nge-play berulang-ulang lagu di nomor 1 sampai 4. Aku akan mendengarnya tapi otakku akan melewatkannya begitu saja. Lagumu yang akan selalu berdengung hebat di pikiranku, lagumu yang akan aku nikmati sepanjang sisa hidupku, hanya lagumu yang akan aku hafal lirik-liriknya seperti aku ingin benar-benar mengerti kamu sebagai pelindungku. 


Hey, seseorang, aku ingin menangis bersamamu.

Senin, 30 Januari 2012

Hanya prolog yang biasa-biasa saja

Diposting oleh Wulan Mardianas di 06.54 0 komentar
Assalamualaikum. Untuk saat ini, ini blog buat iseng-iseng aja. Sedang gak ingin nulis dan merasa sudah melewati masa-masa produktif. eceh! maksudnya, sekarang ini justru lebih sering merenung, menyendiri, membayangkan yang tidak pasti, berharap kembali ke masa kecil, membayangkan hidup setelah mati, Ikut tour ke luar angkasa--FYI, aku pengen ke Jupiter---berharap mendapat tiket gratis keliling dunia, minimal keliling Eropa, lah. atau keliling Spanyol saja sudah cukup. OMG! Benar-benar menyiksa waktu! Ayolah, sebenarnya juga aku ini pengen melakukan banyak hal yang realistis. Tapi sering kali realita ngusik-usik keberadaanku. Punya banyak waktu eh gak ada uang, punya uang, uangnya masih kurang. Punya banyak uang, sayangnya belum pernah. Kalau begini, apa yang bisa aku lakukan buat mewujudkan  apa yang ada di pikiran? Ha? Masa bodo! Hanya pemanasan. Semoga blog ini bisa menjadi saksi bahwa suatu saat nanti aku bisa menjadi orang yang tidak biasa lagi. Itu juga kalo gak males-malesan posting.
 

Di Bawah Gerimis Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting